Senin, 27 Desember 2010

REMAJA DAN WAKTU LUANG

Dalam kehidupan keluarga sering kita dengan kata-kata marah orang tua terhadap anak remajanya seperti : " tiap waktu kerja mu hanya browsing,chatting, ngadapi komputer melulu gimana nilaimu mau bagus"
"jadi hanya bermusik saja kesukaan mu,mau jadi apa kamu nanti? Lihat tu si A nilainya bgs bla..bla..,nada semacam itu sering terdengar oleh kita orang tua yang mengomeli kelakuan anak remajanya.
Remaja adalah masa yang penuh kobaran api..eh maksudnya masa penuh semangat dan dipenuhi rasa keingin tau'an. Jika sang remaja mengisi waktu luangnya dengan hal-hal positif adalah hal yang sangat wajar. harus diingat pengisian waktu luang bagi para remaja,pertama-tama merupakan kewajiban orang tua, dikarenakan orang tua paling banyak mengetahui tentang kebutuhan dasar anak-anaknya,sebaliknya adalah sangat ganjil sekali bahwa orang tua terlalu tenggelam didalam kesibukan-kesibukannya, sehingga yang sempat terpikirkan mungkin hanya pendidikan formil sianak dan kebutuhan materiilnya.
Salah satu penyebab kenakalan remaja adalah karena waktu yang terluang tidak dipergunakan atau diisi sebaik-baiknya atau memang tidak ada wadah untuk menyalurkan ketegangan-ketegangan dalam diri remaja tersebut. Pengisian waktu terluang dengan kegiatan-kegiatan yang produktif akan dapat memperkecil peluang masuknya unsur-unsur negatif didalam perkembangan jiwa para remaja tersebut. Harus diakui remaja itu tidak mau terlalu diawasi,akan tetapi juga belum mau dilepas begitu saja.biarkan mereka menjalani cara-cara mereka, walau menurut ukuran orang tua dan orang-orang yang sudah tua adalah aneh, belum tentu merupakan suatu penyimpangan. Oleh karena itu biarkanlah mereka mengembangkan daya kreativitasnya,berusahalah untuk mengerti atau memahaminya.jangan pernah memaksakan kehendak kita sebagai orang tua,karena sesuatu yang dipaksakan akan berakibat buruk dikemudian hari.


Dikutip dari  http://www.dinohp.info/2009/03/remaja-dan-waktu-luang.html

1 komentar:

  1. Wah benar juga ya bu',
    kadang tanpa kami sadari, banyak sekali waktu yang berlalu dengan percuma tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat..
    hmmmm.. merubah kebiasaan mungkin tak sesulit mengubah watak, merubah kebiasaan2 kecil dari hal2 kecil..
    trimakasih buat madrasah yang telah membesarkan kami.. :)
    assalamu'alaykum..

    BalasHapus